Pelantikan Menteri Baru Diramal Kerek Langkah IHSG

Ilustrasi IHSG. (CNN Indonesia/Hesti Rika)


 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu(23/10). Reaksi positif pasar atas pelantikan Menteri Kabinet Kerja Jilid II diramal akan mengerek pergerakan indeks.

Pendiri LBP Institute Lucky Bayu mengatakan bukan sekadar prosesi pelantikan, pasar juga menunggu komposisi kabinet baru.

"Yang ditangkap pasar adalah bagaimana komposisinya. Ada menteri-menteri baru nanti ditempatkan sebagai apa dan program barunya apa," katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (23/10).


Secara umum, ia menuturkan pasar menyambut positif sosok-sosok calon menteri yang dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara pada Senin (21/10) dan Selasa (22/10). Pasalnya, baik sosok baru maupun lama dinilai memiliki rekam jejak positif.

"Reputasi calon menteri yang sudah pernah menjabat. pasar sudah melihat dan calon menteri baru di luar jabatan kementerian sebelumnya sudah ditangkap rekam jejaknya," imbuhnya.

Ia memperkirakan IHSG akan melaju di rentang 6.200-6.350 cenderung menguat.

Senada, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi meramalkan IHSG bakal melaju di zona positif. Ia bilang calon-calon menteri menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang 6.215-6.260.

[Gambas:Video CNN]
"Investor menilai nama-nama calon tersebut cukup menarik dalam memperbaharui formasi kabinet," katanya.

Selain pada kabinet baru, lanjutnya, investor juga menaruh asa positif pada laporan keuangan kuartal III 2019, sehingga meningkatkan kepercayaan investor.

"Kami perkirakan IHSG akan bergerak terbatas dengan penguatan menguji 6.250," ujarnya.

IHSG terpantau menguat pada penutupan perdagangan Selasa(22/10). Indeks ditutup di level 6.225 naik 26,51 poin atau 0,43 persen. Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak melemah pada perdagangan Selasa (22/10). Dow Jones turun 0,15 persen menjadi 26.788, S&P 500 turun 0,36 persen ke level 2.995, dan Nasdaq Composite turun 0,72 persen menjadi 8.104.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20191023061353-92-442009/pelantikan-menteri-baru-diramal-kerek-langkah-ihsg
Share:

RedDoorz Klaim Siap Jadi Unicorn Tahun Depan

Ilustrasi Reddoorz. (Dok. RedDoorz).

Perusahaan rintisan (startup) asal Singapura, RedDoorz menargetkan dapat menyandang status unicorn pada 2020. Kini, penyedia jasa pemesanan hotel itu tengah mencari pendanaan sekaligus melebarkan bisnisnya.

"Pendanaan dipastikan akan menjadi seri D," kata Country Head of RedDoorz Indonesia Mohit Gandas, Selasa (22/10).

Unicorn merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan perusahaan start up dengan valuasi lebih dari US$1 miliar.


RedDoorz baru saja mengantongi pendanaan seri C sebesar US$70 juta pada Agustus 2019. Tercatat sejak berdiri pada 2015, RedDoorz telah menerima total pendanaan sebesar US$140 juta. Namun demikian, Mohit enggan membeberkan posisi valuasi perusahaan saat ini.
"Pendanaan tersebut paling banyak digunakan untuk mengembangkan bisnis RedDoorz," ucapnya.

Selain mencari pendanaan, ia menuturkan RedDoorz juga akan menambah jaringan hotel hingga 5.000 unit pada 2020 di Asia Tenggara untuk mencapai target unicorn.

Dari jumlah tersebut sebesar 70 persen-80 persen setara 3.500-4.000 jaringan hotel berasal dari pasar Indonesia. Saat ini, RedDoorz tercatat memiliki 1.200 jaringan hotel di Indonesia.

"Kami targetkan jumlahnya bertambah menjadi 1.500 akhir tahun," ujarnya.

Di Indonesia, RedDoorz tersebar di lebih dari 120 kota. Lima kota dengan kontribusi meliputi Jakarta sebesar 23 persen, Bandung 11 persen, Yogyakarta 9 persen, Surabaya 6 persen, dan Malang 5 persen. Selain di Indonesia, RedDoorz telah beroperasi di Singapura, Filipina, dan Vietnam.

"Kami akan masuk ke Thailand pada kuartal I 2020," ujarnya.

Tak hanya ambisi menyandang status unicorn, perusahaan juga menargetkan dapat melantai di pasar modal atau pencatatan saham perdana (IPO). Namun demikian, lagi-lagi Mohit tak mau membeberkan pasar modal mana yang menjadi tempat pencatatan saham.

"Sekarang fokus kami adalah ekspansi di Indonesia dan Asia Tenggara," katanya.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20191022212212-92-441965/reddoorz-klaim-siap-jadi-unicorn-tahun-depan
Share:

Pipa Terbakar, Pertamina Sebut Semua Aset Sudah Diasuransikan

Pipa gas Pertamina terbakar. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi).

PT Pertamina (Persero) mengaku sudah mengasuransikan seluruh aset, termasuk pipa yang terbakar di pinggir Tol Padalarang-Buah Batu KM130 pada Selasa (22/10) siang ini. Saat ini, Pertamina masih menghitung jumlah kerugian yang ditanggung perusahaan.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan pihaknya masih fokus mencari informasi penyebab kebakaran yang terjadi pada pipa di Tol Padalarang-Buah Batu. Perhitungan kerugian akan dilakukan setelah informasi yang diterima sudah utuh.

"Pasti diasuransikan. Semua diasuransikan. Belum dapat kami hitung, masih dalam tahap penyelidikan," ucap Fajriyah, Selasa (22/10).

"Kami masih perdalam komunikasi juga dengan KCIC," imbuhnya.Pertamina sejauh ini belum memiliki indikasi awal atas penyebab ledakan tersebut. Hal yang pasti, Fajriyah memastikan tak ada kegiatan operasional atau fisik di kawasan itu saat peristiwa kebakaran terjadi.

"Untuk lebih jelas informasi lain masih dilakukan pendalaman," terang dia.

Selain itu, Pertamina juga sudah melakukan koordinasi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sebagai pihak yang memiliki proyek dekat lokasi kebakaran. Perusahaan belum bisa mengklaim siapa pihak yang bersalah dalam kasus ini.

Ia menambahkan kebakaran yang terjadi di pipa Pertamina sudah padam pada pukul 17.20 WIB. Namun, perusahaan masih melakukan pembersihan di sekitar area tersebut.

"Apabila ada minyak atau bahan bakar minyak (bbm) tumpah kami lokalisir," jelas dia.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pipa milik Pertamina meledak pada pukul 14.14 WIB.

Sementara itu, Salah seorang warga, Dadang, mengaku kaget dengan meledaknya pipa yang terjadi di pinggir tol Padalarang, Buah Batu KM 130 tersebut. Dadang mengatakan mengetahui ledakan karena banyak orang yang turut lari dari kobaran api.
[Gambas:Video CNN]
"Tadi pada lari, enggak tahu pasti awalnya tiba-tiba meledak," kata Dadang seperti yang disiarkan CNNIndonesia TV.

Fajriyah juga memastikan stok BBM untuk wilayah Bandung masih cukup, meski terjadi kebakaran di pipa jalan tol Padalarang. Setidaknya, stok BBM yang ada bisa memenuhi kebutuhan di Wilayah Bandung sekitar 17 hari sampai 19 hari.

"Pasokan di Bandung masih aman. Untuk stok Pertamina Dex untuk sekitar 17 hari sampai 19 hari," tutur Fajriyah.

Selain itu, ia memastikan bahwa sudah ada papan pemberitahuan mengenai keberadaan pipa di jalan tol Padalarang-Buah Batu KM 130. Fajriyah juga mengklaim keberadaan pipa sudah sesuai dengan aturan keamanan.

"Kedalaman pipa 3 meter-5 meter di dalam tanah. Kemudian safety space 3 meter," jelasnya.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20191022205046-85-441955/pipa-terbakar-pertamina-sebut-semua-aset-sudah-diasuransikan
Share:

Perusahaan Belanda-RI Jalin Kongsi Dagang Rp60,8 Miliar

Ilustrasi Bendera Belanda. (misign/pixabay).

Sebanyak sembilan kerja sama kontrak perdagangan antara perusahaan Indonesia dan perusahaan Belanda disepakati dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2019. Total kontrak dagang yang ditandatangani seluruhnya sebesar Rp60,8 miliar.

Secara rinci disebutkan, sebanyak delapan kontrak dagang yang disepakati berasal dari kerja sama business to business (b to b) di sektor makanan dan minuman.

"Terbukti sebanyak delapan MoU (Memorandum of Understanding) kontrak dagang sektor food and beverage telah ditandatangani oleh importir Belanda dengan delapan perusahaan Indonesia," demikian disebutkan dalam keterangan tertulis, Senin (21/10).

Terdapat pula kerja sama kontrak dagang produk furniture antara Importir Furniture Belanda dengan perusahaan Indonesia. "Nilai transaksi ini terus bertambah diikuti transaksi berjalan yang berlangsung baik," Ujar Duta Besar RI untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja.

Dengan total nilai Perdagangan Indonesia-Belanda tercatat sebesar US$5,1 miliar pada 2018, sementara pada periode Januari-Agustus 2019 sebesar US$ 2,69 miliar. Trend pertumbuhan nilai ekspor ke Belanda selama lima tahun terakhir cukup positif yakni sebesar 1,2 persen.

Selama ini, posisi Belanda merupakan trade hub bagi perdagangan wilayah Eropa. Jumlah diaspora Indonesia di Belanda juga cukup besar. Dua hal itu menjadikan Belanda masih merupakan pasar yang cukup atraktif bagi pengusaha Indonesia.

Masih pada rangkaian Pameran Trade Expo Indonesia 2019, kerjasama peningkatan ekspor terus dijalin antara Indonesia dan Belanda demi meningkatkan nilai perdagangan di antara kedua negara. Salah satunya melalui penandatanganan nota kesepahaman Belanda tentang pengembangan ekspor produkhomedécor Indonesia.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20191003123121-98-436425/perusahaan-belanda-ri-jalin-kongsi-dagang-rp608-miliar
Share:

RCEP Disebut Bikin Neraca Dagang RI Bakal Defisit sampai 2040

Ilustrasi perdagangan internasional. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi).



Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan Indonesia akan kebanjiran barang impor pada masa awal-awal implementasi poin-poin dari perdagangan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Setidaknya, hingga 2040, Indonesia masih akan menderita defisit neraca perdagangan dengan perjanjian perdagangan tersebut.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo mengungkapkan keuntungan perjanjian perdagangan RCEP baru terasa bagi Indonesia mulai 2040 mendatang. Keuntungan itu didapat dari nilai ekspor dan investasi yang masuk.

"Kalau RCEP tahun-tahun pertama sampai 2040-an, Indonesia akan defisit. Setelah 2040 itu akan naik (kinerja neraca perdagangan Indonesia). Mulai jayanya itu setelah semuanya jalan, investasi jalan. Jangka panjang sih," ungkap Iman, Selasa (22/10).

Kendati begitu, Ia berpendapat tak ada yang salah dengan impor. Terlebih, jika impor yang dilakukan adalah barang modal yang dibutuhkan industri.
Investasi yang masuk ke Indonesia tentu membutuhkan banyak barang modal. Jika menutup pintu impor, maka akan menyulitkan investor.

"Perundingan perdagangan itu tidak bisa menunggu, nanti pasar diambil orang. Setidaknya kami amankan dulu, kalau kemudian ada tantangan itu pasti," ujarnya.

Sebagai gambaran, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar US$160 juta pada September 2019. Posisi ini berbanding terbalik dari kondisi Agustus 2019 yang surplus US$80 juta.
Jika diakumulasi, defisit neraca perdagangan Januari-September 2019 mencapai US$1,95 miliar. Realisasi defisit ini lebih rendah ketimbang periode Januari-September 2019 yang masih mencapai US$3,78 miliar.

Sejauh ini, Iman melanjutkan masih ada beberapa poin yang belum mencapai kesepakatan antar anggota RCEP. RCEP ini terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara (Asean) dengan enam mitra perdagangan bebas Asean, yakni China, India, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

Namun, Iman menargetkan perjanjian itu bisa rampung secara prinsip (substantialy concluded) pada tahun ini. Setelah itu, seluruh anggota akan menandatangani perjanjian RCEP pada November 2020 mendatang.

Ia memprediksi perjanjian perdagangan itu bisa mengerek kinerja ekspor Indonesia sebesar 8 persen-11 persen. Selain itu, investasi yang masuk ke dalam negeri diharapkan naik 18 persen-22 persen.

Share:

PGN Tuntaskan 8.150 Sambungan Rumah Tangga di Probolinggo dan Pasuruan

PT Perusahaan Gas Negara Tbk mendukung pengembangan jaringan gas di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan. 


Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan jaringan gas rumah tangga (jargas) di Pasuruan di Probolinggo, Rabu (16/10). Totalnya ada 8.150 sambungan rumah tangga sesuai penugasan Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) ke PT Pertamina (Persero) melalui sub holding gas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengaliran gas oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas, Djoko Siswanto didampingi Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Perwakilan Bupati Pasuruan, Perwakilan SKK Migas , Anggota Komite BPH Migas Sumihar Panjaitan, Perwakilan Direksi Pertamina, dan Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Redy Ferryanto.
Djoko menerangkan, jargas di Probolinggo dan Pasuruan terbagi menjadi 11 sektor, dengan perincian di Kabupaten Probolinggo sebanyak lima sektor sementara sisanya di Pasuruan. Sementara untuk memenuhi kebutuhan 8150 sambungan rumah tangga itu, dialokasikan sebesar 0,2 MMSCFD yang bersumber dari Husky CNOOC Madura LTd.
“Kami berterima kasih atas dukungan Pemda Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan, sehingga pembangunan jargas berjalan lancar, bahkan lebih cepat dari jadwal,” ungkap Djoko.
Menurutnya, dukungan pemda sangat penting karena berdasarkan pengalaman selama ini, terdapat beberapa kendala non teknis yang berpotensi menghambat pembangunan jargas seperti perizinan, maupun permasalahan sosial yang terjadi pada saat pelaksanaan pembangunan. Diharapkan pemda lainnya juga memberikan dukungan serupa, sehingga masyarakat dapat lebih cepat menikmati gas bumi yang bersih dan murah.
“Tahun ini, pemerintah menggunakan dana APBN membangun 74.307 jargas yang tersebar di 16 lokasi mulai dari Aceh di ujung Sumatera hingga Wajo di Sulawesi,” terang dia.
Bupati Probolinggo menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas beroperasinya Jargas di Probolinggo.
“Masyarakat Kabupaten Probolinggo mendapatkan kebarokahan khususnya Ibu Rumah Tangga yang selama ini mungkin memasak hanya dengan dua bahan bakar, gas tabung atau kayu bakar. Kami, pemerintah daerah siap mensupport lahir batin perizinan bersama seluruh stakeholder Probolinggo dan kami siap menerima proyeksi jaringan gas baru.”
“Kami harap bertambahnya sambungan gas rumah tangga di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan memberi banyak manfaat bagi masyarakat. Hingga akhir tahun lalu, total sambungan gas rumah tangga yang dibangun menggunakan dana APBN di Jatim sebanyak 65.961 sambungan,” ujar Redy Ferryanto, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN.
Redy menambahkan, saat ini pihaknya mengoperasikan 564.445 sambungan rumah tangga yang sebagian besar di antaranya dibangun menggunakan dana APBN. Di 2025 pemerintah menargetkan pembangunan 4,7 juta sambungan rumah tangga
Redy melanjutkan, banyak sekali manfaat penggunaan gas bumi bagi rumah tangga. Selain bersih, juga menekan subsidi sektor energi. “Pemerintah bisa menghemat Rp 178 miliar per tahun. Proyek pembangunan juga menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit,” ucap dia.
Hingga akhir 2018, total jargas rumah tangga di Indonesia berjumlah 486.229 sambungan di mana 67 persen atau 325.773 di antaranya dibangun menggunakan dana APBN. Sementara 155.771 atau 32,04 persen dibangunan menggunakan dana PGN dan 4.685 sambungan dibangun menggunakan dana milik Pertamina.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dirjen Migas, Onne Aswin menambahkan, pembangunan jargas di Pasuruan dan Probolinggo dimulai pada 26 April lalu dengan jangka waktu pengerjaan selama 216 hari. Dengan demikian, lanjut dia, pengerjaan rampung lebih cepat dari jadwal.
Share:

Asetku Optimistis Salurkan Dana Rp 5 Triliun

Platform fintech peer to peer lending (P2P) Asetku berpartisipasi dalam acara Indonesia Fin Expo & Sundown Run 2019 yang berlangsung 17-20 Oktober 2019 di Mal Kota Kasablanka Jakarta. 




Hingga pertengahan Oktober 2019, total pendanaan di Asetku mencapai lebih dari Rp 3,7 triliun. Dana tersebut disalurkan kepada lebih dari dua juta peminjam yang telah terseleksi melalui kerja sama dengan marketplace.
’’Kami optimistis dapat menyalurkan dana di akhir Q4 sampai dengan Rp 5 triliun karena kebutuhan peminjam dan keinginan pemberi pinjaman untuk mengembangkan dana yang semakin meningkat,” ujar Direktur Asetku Andrisyah Tauladan.
Di Asetku, lender dapat mengembangkan nilai dana menganggurnya (idle fund) dengan return rate 18 persen – 22 persen per tahun. Sebagai bentuk apresiasi kepada lenders, Asetku terus berinovasi menghadirkan produk­-produk keuangan yang bermanfaat dan menjangkau masyarakat di seluruh penjuru wilayah Indonesia. Hal itu telah dilakukan Asetku dengan menyosialisasikannya ke 12 kota di 12 provinsi di Indonesia.
Asetku Bagikan Promo Menarik di Indonesia Fin Expo & Sundown Run 2019
Dalam mewujudkan dan mendukung misi pemerintah untuk mencapai inklusi keuangan 75 persen, Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) bersinergi menyelenggarakan acara Fin Expo & Sundown Run 2019. Acara yang berlangsung selama empat hari pada 17–20 Oktober 2019 di Mal Kota Kasablanka itu merupakan puncak acara Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diperingati setiap Oktober.
Berbeda dengan tahun lalu, kali ini financial technology (fintech) menjadi bagian dari puncak acara Bulan Inklusi Keuangan, salah satunya Asetku. Sebagai platform fintech peer to peer lending (P2P) yang telah terdaftar dan diawasi OJK, merupakan suatu kebanggaan Asetku dapat menjadi bagian dari acara yang diikuti bank, LPS, asuransi, dan rekan­-rekan LJK lainnya.
Andrisyah meyakini adanya sinergi antara lembaga jasa keuangan bank dan nonbank akan lebih cepat dalam mencapai inklusi keuangan 75 persen.
’’Sinergi antar­ LJK seperti ini perlu dilakukan lebih sering. Sinergi bisa berbentuk apapun, baik pameran, seminar edukasi, maupun kerja sama lain, karena hal ini sangat berperan dalam meningkatkan inklusi keuangan,” ujarnya.
Dengan adanya acara tersebut, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi mengenai produk dan layanan LJK hingga melakukan transaksi pada Bulan Inklusi Keuangan. Tentunya akan banyak promo menarik yang ditawarkan tiap­tiap LJK. ”Tujuan kami semua di sini sama, yaitu meningkatkan inklusi keuangan dan tidak lupa juga literasi yang sama pentingnya. Jadi, kita bergerak bersama,” ungkapnya.
Chief Risk Officer (CRO) Asetku Jimmi Kharisma menambahkan, Asetku berkomitmen turut menyukseskan target inklusi keuangan Indonesia dengan menawarkan promo dan kampanye pada bulan ini. ’’Untuk meningkatkan jumlah transaksi atau jumlah pendanaan di Asetku, pada bulan ini kami memberikan kupon tunai senilai Rp 50.000 yang bisa digunakan 500 pengguna baru (pendana/lender) untuk pendanaan,” sebutnya.
Pengguna baru hanya perlu men­download aplikasi Asetku dan memasukkan kode ’’AsetkuntukInklusi” di kolom kode referal. Kupon tunai dapat dicairkan saat pendanaan jatuh tempo. Selain promo tersebut, Asetku mengadakan Kompetisi Inspirasi Kreatif dengan tema Bergerak Tingkatkan Inklusi #AsetkuuntukIndonesia. Asetku mengajak masyarakat untuk turut andil meningkatkan inklusi keuangan dan literasi melalui kompetisi yang berlangsung sampai akhir Oktober tersebut.
’’Kami membebaskan peserta untuk membuat karya apa pun dengan tema tersebut. Peserta dapat menyuarakan apa yang bisa atau akan mereka lakukan untuk bersama bergerak tingkatkan inklusi. Tentu yang terbaik akan ada hadiah total jutaan rupiah,” tuturnya.
Share:

Teken Order Rp 3 Miliar, Produk Mitra Binaan Pertamina Makin Moncer

Nurchaeti merupakan salah satu dari ribuan mitra binaan PT Pertamina (Persero) yang sukses mengembangkan usahanya.


Ragam sumber pangan dan kekayaan rempah Indonesia telah dikenal di masyarakat mancanegara. Bertumbuhnya industri makanan minuman hingga industri kreatif di dalam negeri, menarik minat importir asing yang tengah berburu produk Indonesia untuk dibawa dan dipasarkan di negaranya.
Salah satunya terangkum pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34, yang kini tengah berlangsung di ICE BSD, Tangerang. TEI merupakan salah satu pameran tahunan yang mempertemukan produsen dengan investor global, sebagai ajang business-to-business terbesar di Tanah Air.
Dengan label “Waroenk N&N”, aneka cemilan nusantara olahan Nurchaeti, ikut merasakan berkahnya. Berpartisipasi di TEI, Nurchaeti kebanjiran kerjasama hingga Rp 3 miliar dari importir asal Singapura.
Bukan sekedar “durian runtuh”, untuk mendapat kontrak tersebut, Nurchaeti perlu penjajakan sejak lama yakni dengan berkirim proposal perkenalan hingga komunikasi lewat email. “Saat pameran TEI, investor datang ke Indonesia dan kami bertemu secara langsung. Akhirnya terjadilah kontrak kerjasama ini,” jelasnya.
Salah satu produk yang diminati yakni keripik buah sebagai cemilan sehat untuk anak dan remaja yang tidak suka buah dan sayuran. “Nanti box-nya akan dikemas khusus, dilengkapi dengan mainan,”kata Nurchaeti.
Nurchaeti merupakan salah satu dari ribuan mitra binaan PT Pertamina (Persero). Bergabung sejak tahun 2018, kini omsetnya telah naik hingga 200 persen  dari Rp 500 juta.
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menjelaskan, program kemitraan Pertamina bertujuan menggerakan ekonomi masyarakat melalui pembinaan usaha kecil dan mikro supaya bisa berkembang dan mandiri. “Banyak wirausaha di Indonesia yang berkualitas dan mampu menembus pasar internasional. Dengan menggandeng wirausaha yang memiliki prospek bisnis, Pertamina membina mereka hingga nanti para mitra ini bisa mandiri,” jelas Dewi.
Sama halnya dengan Nurchaeti, Ira Puspita Dewi (46th) pemilik biskuit sehat “Smile Cookies” juga telah mendapat importir potensial di ajang TEI.
Berpartisipasi di booth Pertamina, Ia mendapat komitmen minimal 3 ribu kemasan produknya untuk diekspor ke Hongkong dan India.
Ini adalah kali pertama Ira mendapat pembeli asing. Sebelumnya, pemasaran Smile Cookies hanya dilakukan melalui sosial media dan mulut ke mulut saja.
“Pasar mancanegara sangat besar ceruknya bagi produk dari Indonesia. Ini peluang bagi teman-teman mitra binaan Pertamina lainnya, untuk bisa membuka pasar bersama saya,” tambah Nurchaeti
Share:

Recent Posts