Ini Sederet Tantangan Industri Keuangan Syariah Di Indonesia

Ini Sederet Tantangan Industri Keuangan Syariah Di Indonesia


 JawaPos.com – Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) mengungkapkan masih rendahnya literasi masyarakat terhadap keuangan syariah menjadi tantangan pengembangan keuangan syariah Indonesia secara keseluruhan

Direktur Eksekutif KNEKS Ventje Rahardjo mengatakan, peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah menjadi peranan kunci dalam peningkatan indutri lembaga jasa keuangan syariah kedepannya.

“Berbagai stakeholder bersama-sama juga dengan KNEKS meluncurkan brand ekonomi syariah pada minggu lalu sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran terkait ekonomi dan keuangan syariah,” ujarnya dalam webinar bertajuk Tantangan & Peluang Ekosistem Keuangan Syariah 2021 dan Iconomics Syariah Award 2021, Jumat (29/1).

Ventje menuturkan, terkait perbankan syariah, tantangan lainnya diantaranya, kurangnya permodalan untuk mendukung pertumbuhan usaha. Serta, belum optimalnya pemanfaatan produk dan jasa keuangan syariah oleh pemerintah.

“Keterbatasan produk dengan harga yang kurang kompetitif, dan orientasi lebih terfokus pada pasar retail,” imbuhnya.

Sementara, untuk tantangan pasar modal syariah, lanjutnya, yakni peran sukuk korporasi dan saham syariah yang masih belum optimal. Dalam hal ini, penerbitan sukuk terutama sukuk korporasi dan jumlah investor yang masih minim, pasar sekunder belum likuid, dan terdapat ketidakpastian terkait aspek perpajakan untuk struktur akad tertentu dalam penerbitan sukuk.

Sedangkan tantangan pada dana sosial keagamaan, diantaranya regulasi yang belum spesifik mengatur wakaf tunai untuk diinvestasikan pada aset tetap seperti real estat, kurangnya transparansi dalam pengelolaan dan penyaluran dana sosial keagamaan, dan rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga dana sosial keagamaan.

“Perlunya penguatan struktur manajemen lembaga pengelolaan dana sosial keagamaan,” tuturnya.

Terakhir, terkait tantangan keuangan mikro syariah, Ventje menambahkan, ketidakcukupan modal dan terbatasnya sumber pendanaan, lemahnya sistem teknologi informasi dan manajemen, dan kurangnya efektivitas dalam sistem pengawasan.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/finance/30/01/2021/ini-sederet-tantangan-industri-keuangan-syariah-di-indonesia/

Share:

Saham BRIS Kini jadi Primadona, Yusuf Mansur: Pas Beli Nggak Mikir Bos

 Saham BRIS Kini jadi Primadona, Yusuf Mansur: Pas Beli Nggak Mikir Bos


JawaPos.com – Perbankan syariah milik BUMN, PT BRI Syariah Tbk akan resmi ganti nama mulai bulan depan menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk setelah menyelesaikan proses penggabungan dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) dan BNI Syariah. Meskipun demikian, kode saham emiten tersebut tetap sama yaitu BRIS.

Aksi korporasi perbankan syariah ini pun langsung menjadi primadona akhir-akhir ini. Sejak memulai debut pertamanya di lantai bursa pada 9 Mei 2018 lalu yang saat itu seharga Rp 500 per lembar saham, kini sudah melejit di atas harga Rp 2.000 an per lembar saham.

Meski saat ini ditutup melemah tajam, harga saham BRIS berada di Rp 2.440. Saham BRIS telah melonjak 378 persen sejak IPO bila merujuk harga penutupan akhir pekan ini. Sepanjang Januari 2021, saham BRIS naik 8,44 persen. Bahkan, saham BRIS sempat menyentuh level tertinggi di Rp 3.770 pada pertengahan Januari 2021 lalu.

Salah satu investor BRIS, Ustaz Yusuf Mansur mengaku, dirinya tak mempertimbangkan aspek fundamental dalam memilih saham BRIS pada dua tahun lalu. “Nggak mikir bos. Kalau ditawarin harganya Rp 1.000 waktu itu, gue beli juga,” ujarnya dalam acara diskusi di Instagram, Jumat malam (29/1).

Yusuf Mansur mengungkapkan, alasan dirinya membeli saham BRIS lantaran ingin mendorong keuangan syariah. Menurutnya, BRI Syariah harus mendapat panggung sebagai bank syariah pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

baca juga: Ganti Nama jadi Bank Syariah Indonesia, Kode Emitennya Tetap BRIS

Terbukti, BRI Syariah telah menjadi bank dengan aset yang patut diperhitungkan. Apalagi, awal Februari besok bank tersebut telah resmi berganti nama menjadi Bank Syariah Indonesia.

Sebagai informasi, BRIS baru saja melaporkan pertumbuhan laba bersih 235,14 persen secara tahunan menjadi Rp 248 miliar untuk periode 2020. Sepanjang tahun 2020, ekspansi pembiayaan pun tetap kuat di tengah pandemi sepanjang tahun lalu yang mana naik 46,24 persen menjadi Rp 40 triliun.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/finance/30/01/2021/saham-bris-kini-jadi-primadona-yusuf-mansur-pas-beli-nggak-mikir-bos/

Share:

Materai Rp 6.000 dan Rp 3.000 Masih Berlaku Sampai Akhir Tahun

 

Materai Rp 6.000 dan Rp 3.000 Masih Berlaku Sampai Akhir Tahun

JawaPos.com – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan resmi melempar materai tempel baru nominal Rp 10.000 ke masyarakat. Direktur Pelayanan, Penyuluhan, dan Hubungan Masyarakat DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan, materai pengganti materai tempel Rp 6.000 dan Rp 3.000 itu sudah bisa dibeli Jumat (29/1).

Kendati materai terbaru sudah beredar melalui seluruh kantor pos di Indonesia, dua materai sebelumnya masih berlaku. Dua materai edisi 2014 itu masih bisa digunakan hingga akhir tahun ini. “Masih berlaku sampai 31 Desember 2021,” ujarnya.

Masyarakat masih bisa menggunakan materai lama dengan nilai minimal Rp 9.000. Ada beberapa opsi yang ditawarkan untuk tetap bisa menggunakan dua materai edisi 2014 itu. Yakni, menggunakan tiga materai Rp 3.000, dua materai masing-masing senilai Rp 6.000, atau menempelkan materai Rp 3000 dan Rp 6000 pada dokumen.

Pemerintah merilis materai Rp 10 ribu itu setelah menetapkan tarif tunggal atau single tariff bea materai. Aturan bea materai Rp 10.000 tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 4/PMK.03/ 2021. Selama sekitar dua dekade, Indonesia tidak pernah melakukan penyesuaian tarif materai.

“DJP mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada akan meterai tempel palsu dan materai tempel bekas pakai (rekondisi, Red). Masyarakat diimbau untuk meneliti kualitas dan memperoleh materai tempel dari penjual yang tepercaya,” tegasnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, struktur tarif bea materai di Indonesia sederhana dan ringan. Dia mencontohkan tarif bea materai di Korea Selatan (Korsel) yang mencapai KRW 100 sampai KRW 350 ribu.

“Itu kalau dirupiahkan bisa sekitar Rp 130 ribu sampai Rp 4,5 juta. Di kita hanya Rp 10.000. Kalau dibandingkan dengan nilai transaksi nominal terendah Rp 5 juta itu berarti 0,2 persen,” urainya.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/30/01/2021/materai-rp-6-000-dan-rp-3-000-masih-berlaku-sampai-akhir-tahun/

Share:

Permudah Belanja Peralatan Rumah Tangga secara Online

 

Permudah Belanja Peralatan Rumah Tangga secara Online

JawaPos.com – Di zaman yang sudah serba modern dan tersentuh oleh teknologi digital seperti sekarang ini, semua kegiatan bisa dilakukan dengan serba mudah. Salah satu contohnya adalah berbelanja berbagai produk kebutuhan kini bisa dilakukan hanya dengan rebahan saja di rumah.

Pasalnya, melalui layar smartphone, Anda bisa mengunjungi situs e-commerce atau toko online dan barang yang dibeli akan langsung diantarkan ke rumah Anda.

Berbagai perusahaan fintech P2P Lending tidak cuma berlomba-lomba menyediakan layanan pinjaman online terpercaya saja. Hampir semua jenis produk dan jasa bisa dibeli secara online menggunakan layanan “paylater terbaik” yang juga sudah bertaburan di kalangan masyarakat. Termasuk peralatan rumah tangga yang mungkin selama ini masih banyak dibeli secara offline.

Ada banyak brand perlengkapan rumah tangga yang dapat dibeli online dan tentunya membuat kegiatan berbelanja menjadi semakin praktis. Sejumlah brand terkemuka alat rumah tangga, seperti Atria, Polytron, dan juga Claris bisa Anda dapatkan melalui transaksi di situs resmi masing-masing brand tersebut.

Hal ini tentunya dapat membuat kegiatan berbelanja lebih menyenangkan dan tidak banyak membuang waktu untuk transportasi ataupun mengelilingi toko yang luas. Kepraktisan inilah yang membuat berbelanja produk kebutuhan rumah tangga mulai banyak dilirik oleh masyarakat.

Namun, keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat berbelanja perlengkapan rumah tangga tidak hanya itu saja. Masih ada banyak lagi keunggulan lain yang dapat membuat Anda lebih tertarik berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Daripada penasaran, simak keuntungan belanja perlengkapan rumah tangga secara online berikut ini.

1. Belanja Nyaman, Anti Capek, dan Hemat Waktu
Berbelanja online tentu membuat Anda tidak harus keluar rumah agar bisa membeli barang yang diinginkan. Melainkan, cukup dengan melihat layar smartphone atau komputer saat sedang senggang, Anda bisa berbelanja perlengkapan rumah tangga yang diinginkan dengan nyaman, anti capek, dan hemat waktu.

Sebagai contoh, kini Anda bisa membeli produk perlengkapan rumah tangga dari brand Polytron melalui situs resminya, Polytron.co.id. Dalam situs tersebut, Anda dapat mencari sendiri produk rumah tangga yang ingin dibeli, seperti TV, AV, mesin cuci, dan lain sebagainya. Anda pun bisa sekadar melakukan window shopping atau melihat apakah ada promo menarik yang mungkin untuk didapatkan.

Tidak hanya itu, seluruh spesifikasi dan penjelasan lengkap dari suatu produk juga tertulis lengkap dalam laman produk. Dengan begitu, Anda dapat lebih mudah untuk membandingkan kualitas sebuah produk dan harganya dengan produk yang lainnya.i

2. Peluang Mendapatkan Promosi Potongan Harga dan Cashback
Dengan semakin banyaknya penyedia layanan belanja online, Anda selaku konsumen tentu akan kian menjadi pihak yang semakin diuntungkan. Sebab, demi mampu menggaet lebih banyak konsumen, tak jarang penyedia layanan tersebut akan menawarkan promosi seperti potongan harga dan juga cashback.

Hal ini tentu dapat menjadi kesempatan bagi Anda agar bisa memperkecil pengeluaran saat membeli produk perlengkapan rumah tangga secara online. Persaingan yang ketat dalam bisnis online juga seringkali membuat para pelaku bisnis tersebut memberikan harga termurah pada produk yang dijual. Dengan begitu, berbelanja perlengkapan rumah tangga tidak hanya lebih praktis, namun juga memiliki peluang lebih besar untuk bisa menekan angka pengeluaran Anda.

3. Menjamin Keuangan Tetap Terjaga dengan Layanan Paylater
Jika keuntungan yang sebelumnya Anda rasa sudah cukup menggiurkan, ada lagi keunggulan lain dari berbelanja perlengkapan rumah tangga secara online, yaitu adanya sistem pembayaran paylater. Sesuai dengan namanya, Anda dapat memanfaatkan metode pembayaran tersebut saat berbelanja agar bisa membayar tagihannya di lain waktu. Selain itu, pembayaran tagihan juga bisa dilakukan dengan cara mencicil sehingga kondisi keuangan dapat lebih mudah dikontrol.

Salah satu penyedia layanan paylater yang bisa Anda gunakan untuk berbelanja produk rumah tangga secara online adalah Indodana Paylater. Dengan menjadi pengguna Indodana Paylater, Anda dapat berbelanja banyak produk kebutuhan rumah tangga, tanpa harus merasa khawatir berapa banyak uang yang harus dibayar.

Pasalnya, layanan Indodana tersebut memiliki limit kredit besar yang bisa digunakan untuk berbelanja. Selain itu, Indodana Paylater juga membolehkan Anda untuk mencicil tagihan belanja dengan tenor yang panjang dan beragam, serta beban bunga yang rendah. Dengan begitu, beban cicilan dari belanja produk rumah tangga menggunakan layanan Indodana Paylater tidak terlalu besar dan memberatkan kondisi keuangan Anda.

Nggak Lagi Takut Pengeluaran Besar saat Berbelanja Perlengkapan Rumah Tangga
Belanja peralatan rumah tangga seringkali membuat beban keuangan menjadi terlalu berat karena biasanya harga produk-produknya dibanderol dengan harga cukup mahal. Meski begitu, dengan kemudahan yang ditawarkan layanan belanja online, membeli produk rumah tangga tidak lagi berisiko mengacaukan kondisi keuangan karena adanya peluang mendapatkan promosi berupa diskon dan cashback.

Bahkan, dengan melakukan pembayaran menggunakan metode paylater, seperti Indodana Paylater, Anda bisa merasakan keuntungan tambahan lain, seperti mencicil transaksi belanja, tenor yang panjang, serta beban bunga yang rendah. Yang terpenting, layanan Indodana dapat digunakan di banyak toko online terkemuka di Indonesia, termasuk 3 e-commerce alat rumah tangga yang telah disebutkan di atas. Dengan begitu, pengeluaran yang besar sekalipun saat berbelanja alat rumah tangga secara online tidak akan terlalu terasa dan aman bagi keuangan.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/25/01/2021/permudah-belanja-peralatan-rumah-tangga-secara-online/

Share:

Ini Daftar 20 Pekerjaan yang Punah dan Masih akan Eksis karena Pandemi

Ini Daftar 20 Pekerjaan yang Punah dan Masih akan Eksis karena Pandemi


 JawaPos.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan, masa pandemi Covid-18 telah banyak mengubah aspek kehidupan, termasuk dunia kerja. Dari penerapan sistem kerja tatap muka menjadi secara virtual.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Kementerian BUMN Alex Denni mengatakan, akibat pandemi, transformasi dalam aspek ketenagakerjaan menjadi lebih cepat dari perkiraan para pakar, sekitar 3-5 tahun.

“Kita perkirakan sebagian besar orang nanti bekerja dari rumah, remote dan mobile. Oleh Covid-19 hari ini, kita dipaksa bekerja lebih banyak di rumah dan mobile,” ujarnya secara virtual, Kamis (28/1).

Alex melanjutkan, perubahan juga terjadi pada beberapa profesi yang mulai ditinggalkan atau tetap eksis. Mengutip hasil kajian World Economic Forum, 2 tahun mendatang lebih dari 75 pekerjaan bakal punah, digantikan oleh teknologi.

“Tentu saja job-job ini adalah yang bersifat transaksional rutin, simpel dan lain-lain,” imbuhnya.

Di sisi lain, lanjutnya, akan terbuka lebih banyak jenis profesi baru namun harus dibarengi dengan kemampuan, pengetahuan dan cara kerja yang baru. Dia memperkirakan, setidaknya bakal tercipta 133 juta profesi baru pada masa depan.

“Job baru yang lahir bahkan diperkirakan lebih banyak dari job yang akan hilang. Tetapi persoalannya job yang baru ini tentu membutuhkan skill yang baru, knowledge yang baru, dan behaviour yang baru agar karyawan tetap bisa relevan di dalam industrinya,” katanya.

Berikut daftar sepuluh jenis pekerjaan yang mungkin akan punah pada masa depan.

1. Entri data
2. Akuntansi
3. Pembukuan dan penggajian
4. Administrasi dan sekretaris eksekutif
5. Customer service
6. Buruk pabrik
7. Petugas layanan pos
8. General and operation manager
9. Akuntan dan auditor
10. Layanan bisnis dan manajer administrasi.

Sedangkan berikut adalah jenis profesi baru yang paling dibutuhkan pada masa depan.

1. Data analyst dan scientists
2. Artificial intelligence dan machine learning specialists
3. General and operations managers
4. Software and applications developers and analysts
5. Sales and marketing professional
6. Big data specialists
7. Digital transformation specialists
8. New technology specialists
9. Organisational development specialists
10. Information technology services.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/28/01/2021/ini-daftar-20-pekerjaan-yang-punah-dan-masih-akan-eksis-karena-pandemi/

Share:

Pajak Digital Bakal Diberlakukan Pemerintah Mulai Tahun Depan

Pajak Digital Bakal Diberlakukan Pemerintah Mulai Tahun Depan


JawaPos.com – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana memberlakukan aturan pajak digital tahun depan. Saat ini, Business at OECD (BIAC) meminta negara-negara yang tergabung dalam Inclusive Framework dapat mencapai kesepakatan mengenai 2 pilar mengenai pajak ekonomi digital.

Adapun, pilar pertama, yaitu Unified Approach atau Pendekatan Terpadu dan pilar II terkait Global Anti Base Erosion (GloBE) yang diharapkan dapat disepakati pada tahun 2021.

“Kami harapkan kedua pilar dapat disepakati dan 2022 bisa langsung pelaksanaannya,” ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara virtual, Kamis (27/1).

Menurutnya, pemberlakuan pajak digital ini akan memberikan keadilan atas perlakuan pajak di semua negara. Terlebih sepanjang masa pandemi covid-19, ekonomi digital mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yaitu sekitar 25 persen.

Sri Mulyani mengaku, efek dari berlangsungnya masa pandemi covid-19, teknologi digital bertransformasi dengan cepat dan semakin efisien. Namun di satu sisi, mereka khawatir negara tidak dapat menciptakan keadilan yang sama karena perubahan yang sangat pesat, khususnya di bidang perpajakan.

Dengan demikian, Sri Mulyani berharap keadilan perpajakan di sektor ekonomi digital dapat disepakati sesegera mungkin oleh semua negara maupun lembaga internasional seperti OECD, IMF, maupun Bank Dunia.

“Perlu kerja sama yang baik karena masalah global ini tanpa batas, oleh karena itu masalah perlu dan harus ditangani melalui multilateral,” pungkasnya.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/29/01/2021/pajak-digital-bakal-diberlakukan-pemerintah-mulai-tahun-depan/

Share:

Siapapun Berhak Memiliki Masa Depan Sejahtera, Mulailah Saat Ini

Siapapun Berhak Memiliki Masa Depan Sejahtera, Mulailah Saat Ini


 JawaPos.com – Setiap orang tentu memiliki keinginan menjalani masa tua yang sejahtera. Siapapun dan berapapun besarnya penghasilan Anda saat ini, Anda berhak memiliki masa depan yang sejahtera. Pensiun merupakan suatu kondisi yang pasti dihadapi setiap orang yang bekerja.

Namun tidak semua perusahaan memberikan dana pensiun bagi pekerjanya. Di samping itu, belum semua orang mempersiapkan dana pensiunnya menyambut masa hari tua. Faktanya, hampir sebagian besar pekerja Indonesia belum memiliki dana pensiun. Padahal.

Karena itu, persiapan sejak dini dalam menyambut masa pensiun mutlak diperlukan agar kehidupan di masa tua dapat tertata. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) bank bjb dapat membantu mewujudkan keinginan Anda melalui perencanaan pensiun sejak dini.

Fasilitas DPLK bank bjb ini dapat dinikmati oleh pekerja formal maupun informal, baik pekerja kantor, buruh pabrik, petani, peternak, nelayan, pedagang, tukang ojek, sopir, pekerja paruh waktu (freelancer), atlet, dan lain sebagainya.

Syarat kepesertaan sangatlah mudah, yakni minimal usia 18 tahun dan menyediakan identitas diri serta dokumen pendukung lainnya. Biaya setoran awalnya pun sangat terjangkau, cukup dengan Rp 100.000 Anda sudah menjadi nasabah bjb DPLK. Untuk setoran selanjutnya, jumlah minimal yang ditentukan adalah Rp 50.000 setiap bulan

Peserta dapat memilih frekuensi iuran secara fleksibel disesuaikan dengan kemampuan. Kemudian calon peserta juga dapat memilih usia pensiun antara usia 45-65 tahun.

Sistem bjb DPLK ini berbeda dengan tabungan konvensional. Tak hanya menabung dan mengendapkan dana, jumlah uang Anda juga akan berkembang secara optimal dalam paket investasi. Dengan mengikuti DPLK, Anda berarti telah menginvestasikan sejumlah uang untuk dikembangkan kepada beberapa instrumen investasi seperti obligasi, reksa dana, saham dan pasar uang.

Berdasarkan simulasi yang dilakukan perbankan, peserta akan mendapatkan manfaat pengembangan rata-rata sebesar 7% dengan rentang waktu investasi 25 tahun. Persentase pengembangan tersebut bisa menjadi lebih tinggi lagi jika Anda memilih strategi investasi yang tepat.

Fasilitas DPLK bank bjb juga memiliki kelebihan jangka waktu penarikan yang fleksibel di mana peserta yang sudah memasuki masa kepesertaan minimal dua tahun dapat melakukan penarikan iuran sebanyak tiga kali dalam satu tahun dengan jarak waktu satu bulan per penarikan sebesar 25% dari akumulasi iuran (tidak termasuk dana pengembangan).

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/28/01/2021/siapapun-berhak-memiliki-masa-depan-sejahtera-mulailah-saat-ini/

Share:

Pandemi, Crown Group Mampu Raih Pendapatan Rp 65 Miliar di Akhir Tahun


Pandemi, Crown Group Mampu Raih Pendapatan Rp 65 Miliar di Akhir Tahun

 JawaPos.com – Di tengah pandemi yang menyebabkan perlambatan ekonomi, Crown Group, perusahaan pengembang terkemuka yang berbasis di Sydney Australia masih mampu mencatatkan transaksi penjualan sebesar Rp 65 miliar menjelang tutup tahun 2020.

Meskipun peluncuran ARTIS di Indonesia pada tanggal 12 Desember 2020 masih dalam masa PSBB di Jakarta, tidak menyurutkan antusiasme para calon investor yang dating baik secara fisik maupun virtual.

Head of Sales & Marketing Crown Indonesia, Tyas Sudaryomo, mengungkapkan bahwa minat calon investor terhadap produk yang ditawarkan masih sangat baik. Dengan protap Covid-19 yang sangat ketat, konsumen di Indonesia tetap bisa berkomunikasi langsung dengan perwakilan penjualan Crown Group Indonesia.”

“Sebagian transaksi penjualan yang terjadi, tercipta secara online atau melalui konferensi zoom,” ucap Tyas dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/1).

Menurutnya, pencapaian hasil penjualan yang cukup baik ini menggambarkan kombinasi akan kebutuhan investasi di masa pandemi dan kepercayaan dari produk yang ditawarkan Crown Group.

ARTIS menjadi proyek hunian vertikal pertama dari Crown Group yang diluncurkan pertama kali di Indonesia, mendahului Sydney, Melbourne dan Tiongkok.Desain Konsep ARTIS juga menggambarkan semangat Crown Group akan inovasi yang berkelanjutan, sebagai salah satu pengembang swasta terbesar di Australia.

Terletak di area sudut seluas 2070 meter persegi di 175 Sturt Street, bangunan ini akan menampung 153 unit apartemen dan dengan satu, dua dan tiga kamar tidur yang mewah serta griya tawang.

Sementara itu, CEO Crown Group, Iwan Sunito optimistis berkeyakinan bahwa perlambatan dalam aktivitas konstruksi hunian akibat melemahnya pasar saat ini akan menciptakan kekurangan pasokan di masa depan.

“Prediksi saya dalam dua hingga tiga tahun kedepan kita akan melihat permintaan besar-besaran yang tidak dapat terpenuhi karena kekurangan pasokan di area-area yang membutuhkan seperti CBD. Dan ini berpotensi meningkatkan harga apartemen baru,” tutup Iwan Sunito.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/properti/28/01/2021/pandemi-crown-group-mampu-raih-pendapatan-rp-65-miliar-di-akhir-tahun/

Share:

Webinar Gratis bank bjb Bagikan Tips Cuan Dengan Digital Marketing


Webinar Gratis bank bjb Bagikan Tips Cuan Dengan Digital Marketing

 JawaPos.com – bank bjb akan kembali menyelenggarakan webinar Bincang Jumat Bisnis Online pada Jumat (29/1/2021). Bincang bisnis kali ini akan kembali membahas tips-tips berkenaan dengan digital marketing untuk mendongkrak bisnis utamanya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tanah air.

Berbeda dengan penyelenggaraan webinar sebelumnya, kali ini Bincang Jumat Bisnis Online bank bjb akan diberlakukan secara nasional dengan mengangkat tema yang diusung yaitu “Meraih Omset Puluhan Juta dengan Digital Marketing”.

Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari mengatakan “bank bjb selalu memfasilitasi para pelaku UMKM untuk menambah bekal pengetahuan demi mematangkan usaha untuk menghadapi tahun 2021, sebagaimana diketahui dunia usaha saat ini telah mengalami pergeseran luar biasa akibat pandemi COVID-19 sampai dengan saat ini.
Dengan adanya kegiatan Bincang Jumat Bisnis Online yang rutin diselenggarakan untuk membantu peningkatan kapasitas dan kemampuan para pelaku UMKM. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) bank bjb, diharapkan para pelaku UMKM dapat menjalankan usaha mereka dengan memperoleh hasil yang optimal” ujar Nancy.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan webinar ini bertujuan untuk membekali pengetahuan para pelaku UMKM dengan berbagai strategi pemasaran terkini yang terus berubah seiring dengan perkembangan zaman. Pembahasan mengenai digital marketing dilakukan secara berseri agar para pelaku UMKM dapat memperoleh pemahaman yang utuh dan komprehensif sebagai bekal dalam mengembangkan usaha mereka.

“bank bjb ingin mengajak para pelaku UMKM di tanah air untuk berkembang dan bertumbuh bersama. Lewat Bincang Jumat Bisnis Online ini, kami berharap bekal pengetahuan peserta akan bertambah dan dapat dipergunakan dalam praktik usaha yang ditekuni sesuai bidang masing-masing. Ajang ini juga dapat dijadikan sarana pertukaran informasi dan mengembangkan jaringan antar pelaku usaha sebagai modal penting agar dapat berkembang dan bertumbuh bersama,” kata Widi.

Seturut tema yang diangkat, Bincang Bisnis akan membahas tentang strategi digital marketing di berbagai platform media sosial, seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, hingga TikTok, agar dapat memperoleh omset penjualan hingga puluhan juta rupiah.

Uraian materi webinar akan dibawakan oleh pemateri Renanta Anindia Wardana. Reanata merupakan pelaku usaha frozen food, digital marketer, sekaligus pendamping UMKM yang telah memperoleh sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Dalam webinar ini, peserta akan diarahkan untuk menggali potensi pemasaran digital melalui media sosial agar dapat mengoptimalkan pelaku usaha dalam meningkatkan penjualan yang akan berdampak pada pertumbuhan skala usaha.

Para peserta juga akan dibimbing untuk mengedarkan informasi online tentang pengalaman pengguna dalam mengonsumsi produk atau merek, dengan tujuan utama meraih engagement dari khalayak. Engagement alias keterikatan khalayak digital ini menjadi salah satu instrumen kunci yang akan mengantarkan usaha mengarah kepada penciptaan profit.

Bincang Jumat Bisnis Online Nasional bank bjb ini akan berlangsung pada tanggal 29 Januari 2021 pukul 13.30-15.30 WIB. Para pelaku usaha yang berminat, dapat mendaftarkan diri dengan berkirim pesan kepada nomor WhatsApp +6282113479047. Format pendaftaran yaitu dengan mengetik daftar/nama/alamat/jenis usaha. Peserta juga bisa melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir online yang telah disediakan panitia pada link: http://bit.ly/RegisterPesertaBincangJumatBisnis2021.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/28/01/2021/webinar-gratis-bank-bjb-bagikan-tips-cuan-dengan-digital-marketing/

Share:

Mendag Akui Perdagangan Luar Negeri RI Sering ‘Direcoki’ Negara Lain

Mendag Akui Perdagangan Luar Negeri RI Sering 'Direcoki' Negara Lain


 JawaPos.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengakui, perdagangan luar negeri Indonesia sering dihambat negara lain. Bahkan, tak jarang perdagangan Indonesia dipermainkan oleh negara tetangga, seperti Filipina.

“Dalam perjalanannya, ekspor-ekspor kita juga dikerjain banyak sama negara lain. Yang paling menyakitkan adalah sebenarnya menurut hemat saya adalah negara-negara yang dekat dengan kita contohnya dengan Filipina,” ujarnya dalam acara webinar Bisnis Indonesia Business Challenges 2021, Selasa (26/1).

Lutfi mencontohkan, seperti halnya negara Filipina yang mengeluarkan kebijakan safeguard berupa bea masuk tindakan pengamanan perdagangan sementara (BMTPs) mulai 5 Januari 2021 lalu. Sebagai informasi, safeguard merupakan upaya melindungi produk lokal dari serbuan impor produk serupa yang dinilai mengancam kelangsungan industri dalam negeri.

Padahal, kata Lutfi, Filipina merupakan salah satu negara tujuan ekspor mobil produksi di Indonesia. Lutfi memandang, langkah pemerintah Filipina tersebut sebenarnya juga menunjukkan bahwa ekspor Indonesia mampu bersaing di negara lain.

“Dalam hati ya, karena ini forum terbuka sebenarnya industri mobil apa di sana yang kejadian itu balance of trade mereka menjadikan mungkin crowd account mereka kena juga karena kita mengekspor barang-barang berteknologi tinggi,” ungkapnya.

Belajar dari pengalaman tersebut, Lutfi menilai, Indonesia perlu bergabung dalam berbagai perjanjian perdagangan bebas agar bisa terhindar dari hambatan-hambatan mendadak seperti yang dilakukan Filipina tersebut.

Sehingga, Indonesia dapat memperbesar produk ekspor dan juga membuka pasar. Hal ini sudah ditunjukkan oleh negara-negara ketika mereka ikut perjanjian bebas IPP. “Perjanjian kita sekarang dengan RCEP, menunjukkan kita mesti jalan,” imbuhnya.

Lutfi menambahkan, kedepannya pihaknya akan mempersiapkan agar Indonesia bisa menjadi pelaku di industri berteknologi tinggi. Sehingga dapat bersaing di pasar global.

“Tugas saya di masa mendatang, kita mesti mempersiapkan agar Indonesia bisa menjadi pelaku di industri berteknologi tinggi,” pungkasnya.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/27/01/2021/mendag-akui-perdagangan-luar-negeri-ri-sering-direcoki-negara-lain/

Share:

Strategi Perusahaan Ekspor Olahan Udang Perluas Bisnis ke Pasar Lokal

Strategi Perusahaan Ekspor Olahan Udang Perluas Bisnis ke Pasar Lokal


JawaPos.com – Perusahaan yang bergerak di sektor konsumen berbasis ekspor khususnya pada sektor pengolahan udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), akan memperluas ekspansi bisnis di pasar domestik melalui brand milik perseroan. Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo mengatakan, brand yang bernama Ebinoya dapat menjadi bentuk penerapan strategi bisnis dalam meningkatkan volume penjualan produk bernilai tambah selain yang telah dipasarkan di pasar utama yakni AS dan Jepang.

Sebagai bentuk strategi untuk memperluas pangsa pasar domestik, lanjutnya, Ebinoya telah meneken kontrak kerja sama dengan beberapa riteler di Indonesia. Di antaranya LotteMart, Aeon, Papaya Surabaya, Yogya Group, Meat Mart Bali, Frestive Bali, dan Smarco Medan. Selain itu, pada segmen restoran dan foodservice, Ebinoya juga telah memasok beberapa nama restoran seperti HokBen, Sushi Tei Surabaya, ThaiStreet Surabaya, dan Das Bistro – Soesjach Bali.

Martinus menyebut, Ebinoya sendiri telah merilis dan mendistribusikan beberapa varian produk Value Added, seperti Ebi Furai, Butterfly Ebi Furai, dan Shrimp Popcorn, yang merupakan frozen and ready-to-cook shrimp dan telah dipasarkan pada segmen retailer.

Selain itu, untuk segmen restoran dan food services, Ebinoya juga telah memasok beberapa varian produk Value Added lainnya, seperti Sushi Ebi yang merupakan ready-to-eat shrimp.

“Dalam memasarkan dan mendistribusikan produknya, kini Ebinoya telah bekerja sama dengan total 7 retailers yang kedepannya diyakini akan terus bertambah sejalan dengan rencana ekspansi bisnis Perseroan,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (27/1).

Selain itu, Ebinoya juga sudah mulai dipasarkan melalui platform e-commerce, sejalan dengan perkembangan teknologi digital di Indonesia. “Melalui ekspansi bisnis ini, kami berharap dapat melakuan penetrasi pasar lokal yang sebelumnya belum kami explore. Dengan potensi pasar lokal yang masih sangat besar, PMMP berharap melalui strategi ini dapat meningkatkan pendapatan usaha Perseroan kedepannya,” tuturnya.

Martinus menambahkan, ini menjadi salah satu strategi yang dilakukan Perseroan untuk menambah porsi penjualan produk bernilai tambah dan juga untuk memperluas segmen pemasaran Perseroan, selain pasar ekspor. “Kami terus berusaha mencari peluang usaha dengan menambah varian produk kami dari apa yang dapat diterima dengan baik oleh konsumen,” tutupnya.

Di tengah pandemi Covid-19, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk masih mampu menaikan volume penjualan sebesar 14 persen per Juni 2020). Selain itu, penjualan Perseroan mencapai USD 83,3 juta pada Juni 2020, atau naik sebesar USD 9,3 juta atau 12,6 persen dari penjualan Juni 2019 sebesar USD 74 juta. Perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar USD 5,3 juta pada Juni 2020, atau naik sebesar USD 4,6 juta atau naik sebesar 630 persen dari laba bersih pada Juni 2019 sebesar USD 0,7 juta.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/27/01/2021/strategi-perusahaan-ekspor-olahan-udang-perluas-bisnis-ke-pasar-lokal/

Share:

OJK Ramal Akan Banyak Bank Merger Dan Akusisi Tahun Ini

OJK Ramal Akan Banyak Bank Merger Dan Akusisi Tahun Ini


 JawaPos.com – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso berharap tahun ini lembaga jasa keuangan dapat melakukan aksi korporasi seperti penggabungan usaha (merger) maupun akuisisi.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan persaingan industri jasa keuangan kedepannya yang akan semakin ketat dan bersaing pada era digitalisasi. Sehingga, kebutuhan modal juga harus semakin kuat terutama di sektor perbankan.

“Trennya akan lebih banyak lagi bank yang melakukan akuisisi dan merger. Ini bagus untuk mencegah permasalahan dan lebih dini untuk melakukan itu,” ujarnya dalam acara webinar, Selasa (26/1).

Wimboh mengatakan, OJK juga telah mengeluarkan kebijakan menaikkan modal inti bank menjadi Rp 3 triliun secara bertahap mulai tahun 2022. Pihaknya ingin, perbankan yang belum dapat memenuhi ketentuan modal inti minimal harus mencari partner strategis.

Seperti diketahui, berdasarkan Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2020, bank diharuskan memiliki modal inti minimum bank umum sebesar Rp 1 triliun tahun ini, Rp 2 triliun pada 2021 dan minimal Rp 3 triliun tahun 2022. Dengan ketentuan yang baru ini, setidaknya ada sejumlah bank yang berpotensi turun kelas jadi BPR.

“Dari awal kami minta plan. Kalau memang tidak bisa, kami preventive dengan mengundang investor, mencari partner sehingga tidak ada yang mengalami kesulitan tentang hal ini,” ucapnya.

Wimboh memandang, dengan adanya 4 bank merger beberapa waktu lalu dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetitifnya di sektor jasa keuangan.

“Permodalan ini suatu proses yang dinamis karena kompetisi akan berat dengan teknologi,” pungkasnya.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/27/01/2021/ojk-ramal-akan-banyak-bank-merger-dan-akusisi-tahun-ini/

Share:

popIn Discovery Kini Jadi Native Ad Platform Terbesar di Thailand!


popIn Discovery Kini Jadi Native Ad Platform Terbesar di Thailand!

JawaPos.com – popIn Inc, telah mengumumkan pencapaian terbarunya dengan mencatatkan 600 juta PV (page view) per bulan di Thailand, membuatnya menjadi native ad platform terbesar di negara tersebut.

popIn Discovery adalah native ad platform terbesar di Asia, dan Thailand adalah negara Asia terbaru dimana platform ini mengukuhkan posisinya sebagai ‘market leader’, mengikuti jejak Korea Selatan di Desember 2020.

popIn Discovery pertama kali memasuki Thailand di bulan Mei 2019. Tingkat pertumbuhan PV-nya meningkat 6 kali lipat dari Januari 2020 hingga Desember 2020, sebagian besar karena kemitraan yang sukses dengan sejumlah media lokal berkualitas tinggi. Tingkat penjualan juga meningkat 28 kali lipat dalam periode waktu yang sama. Mitra utama popIn Discovery di Thailand adalah sebagai berikut.

Partner-partner utama popIn Discovery di Thailand meliputi:
1) LINE Thailand
2) Thairath
3) Kapook

popIn berupaya untuk terus memperluas jaringan native ad berkualitas tinggi dengan bermitra dengan lebih banyak media-media terkemuka dan berkualitas tinggi, juga di saat yang bersamaan menyediakan fitur-fitur baru untuk menyesuaikan kebutuhan para klien.

• Apa itu popIn Discovery?
popIn Discovery adalah native ad network yang menawarkan iklan dalam bentuk artikel rekomendasi. Karena iklan jenis konten ini menyerupai pokok bahasan artikel, iklan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan pengenalan merek untuk perusahaan dan produk.

popIn Discovery menawarkan platform/penayangan native ad satu atap di seluruh Asia termasuk di Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Hong Kong, Thailand, Singapura, Tiongkok Raya dan Indonesia, dengan menawarkan jasa managemen iklan multibahasa dan pembayaran dengan mata uang Yen Jepang. Melalui kerjasama dengan media-media lokal di Asia, dimana beragam budaya hadir berdampingan, popIn Discovery memungkinkan pengiklan untuk mengamankan penempatan berkualitas dan materi iklan yang dilokalkan agar sesuai dengan selera budaya dari berbagai audiens.

Fitur-fitur popIn Discovery dapat diakses di https://www.popin.cc/id/

■ Platform native ad terbesar Asia
Cakupan operasi: Jepang, Korea, Tiongkok Raya, Malaysia, Thailand, Singapura dan Indonesia.

■ Pembayaran
popIn menerima pembayaran dengan mata uang Yen Jepang untuk iklan di Tiongkok Raya, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Singapura dan Indonesia.
Biaya iklan akan dikonversikan berdasarkan nilai tukar yang berlaku.

■ Dukungan manajemen akun multibahasa
Saat ini, kami mendukung bahasa Mandarin aksara Tradisional, Mandarin aksara Sederhana, Korea, Inggris, Thailand dan Bahasa Indonesia.

■ Indeks analisis
Untuk mengukur kepuasan pengguna terhadap konten artikel, perlu dipahami status membaca (READ) artikel tersebut (apakah telah dibaca dengan cermat atau belum).
Algoritma “READ (*)” popIn menentukan apakah konten artikel dapat dilihat oleh pengguna atau tidak, dan mengukur status baca berdasarkan waktu baca yang telah berlalu dan jumlah informasi dalam artikel. Metode berpemilik ini menawarkan estimasi yang jelas tentang jumlah konten yang sebenarnya sedang dibaca dibandingkan jika hanya dilewatkan.

Pada Agustus 2015, paten READ diberikan di Jepang, Korea, Tiongkok Raya. Nomor paten: 5797871

■ Informasi Lainnya
popIn memiliki kantor di Jepang, Tiongkok Raya, Korea Selatan, Thailand, Singapura, dan Indonesia, serta dapat mendukung perencanaan kreatif dan distribusi yang disesuaikan dengan seluruh pangsa pasar di Asia.
Penerjemahan kreatif materi iklan juga tersedia sebagai layanan jasa.

popIn Inc kini berkantor di Roppongi Hills Mori Tower 39th floor, 6-10-1, Roppongi, Minato-ku, Tokyo
Presiden: Tao Cheng
Terbentuk: Juli 2008

Bisnis utama dan cakupan: Dengan misi membuat informasi menjadi lebih cerdas, kami telah mengembangkan dan menjual “popIn Discovery”, platform penemuan konten yang mendukung iklan native, dan lampu langit-langit proyektor pertama di dunia “popIn Aladdin”, sebagai bisnis IoT yang dimulai pada tahun 2017. Saat ini, kami sedang mengembangkan layanan pengenalan gambar berbasis AI baru yang disebut “popIn Action”.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/26/01/2021/popin-discovery-kini-jadi-native-ad-platform-terbesar-di-thailand/

Share:

Indo Premier Raih Penghargaan Sekuritas Retail Terbaik 2020 Asiamoney

 Indo Premier Raih Penghargaan Sekuritas Retail Terbaik 2020 Asiamoney


JawaPos.com – PT Indo Premier Sekuritas kembali meraih penghargaan dalam menjalankan operasionalnya sebagai perusahaan sekuritas. Kali ini, penghargaan diberikan Asiamoney atas usaha langkah perusahaan mengembangkan sejumlah inovasi teknologi di tengah pandemi Covid-19.

Media yang berfokus pada perbankan, pasar modal, investasi, nilai tukar dan treasury serta pasar regional di Asia melalui gelaran The Asiamoney Retail Brokers Poll 2020 menobatkan Indo Premier sebagai sekuritas retail terbaik 2020 (Best Retail Brokerages 2020).

Dirut PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The mengakui capaian ini tak lepas dari konsistensi adaptasi dan inovasi teknologi yang dilakukan Indo Premier menyongsong tantangan dan peluang baru era revolusi industri 4.0. Komitmen inovasi ini pun makin terpacu dengan kehadiran pandemi Covid-19 yang tidak terduga oleh siapa pun.

“Di masa pandemi Covid-19 Indo Premier berhasil meluncurkan inovasi aplikasi IPOT yang mendapat sambutan luar biasa dari calon investor pasar modal Indonesia. Calon investor pun berbondong-bondong menikmati cuan dari pasar modal karena kemudahan yang ditawarkan IPOT,” tegasnya di Jakarta, Selasa (26/1).

Ia menjelaskan IPOT sebagai platform investasi dan trading saham satu-satunya yang sudah 100% berbasis aplikasi memang dilengkapi dengan digitalisasi pembukaan rekening efek saham dan reksa dana yang tidak lagi butuh tanda tangan basah.

Lebih dari sekadar digitalisasi, IPOT menawarkan fitur robo trading, charting, berita lengkap dan akurat dengan hasil riset mendalam, laporan transaksi dan gain/loss tanpa batas, platform edukasi terintegrasi hingga tampilan customized yang memikat calon investor.

“IPOT sebagai super app yang mengintegrasikan transaksi saham, reksa dana dan payment gateway benar-benar menawarkan user interface dan user experience yang memikat calon investor dari kalangan milenial,” tandasnya.

Keterbatasan mobilitas akibat pandemi Covid-19 memacu masyarakat berinvestasi secara online. Tercatat sepanjang 2020 ada lonjakan signifikan jumlah investor baru secara secara online melalui aplikasi IPOT dengan dominasi kalangan milenial dan usia produktif 20-35 tahun.

“Investor Indo Premier sepanjang 2020 pun meningkat lebih dari 150.000 nasabah baru. Capaian ini tentu saja berbanding lurus dengan penobatan oleh Asiamoney sebagai Sekuritas Retail Terbaik 2020.”

Tak hanya adaptasi dan inovasi aplikasi, sepanjang 2020 Indo Premier juga menggenjot edukasi gratis pada masyarakat umum dan investor secara daring melalui berbagai webinar dan training. Indo Premier menggencarkan edukasi mulai dari perencanaan keuangan sampai dengan pemahaman yang mendalam mengenai produk-produk di pasar modal.

“Kami optimistis dapat menjadi mitra terpercaya bagi para nasabah dalam mengelola dan mengembangkan aset investasinya,” pungkasnya.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/finance/26/01/2021/indo-premier-raih-penghargaan-sekuritas-retail-terbaik-2020-asiamoney/

Share:

Sri Mulyani Usul Dana Otsus Papua Diperpanjang 20 Tahun Kedepan


Sri Mulyani Usul Dana Otsus Papua Diperpanjang 20 Tahun Kedepan

 JawaPos.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengusulkan penyaluran dana otonomi khusus (otsus) Papua dan Papua Barat diperpanjang selama 20 tahun ke depan. Usulan tersebut tertuang melalui RUU tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 21 Tahun 2001.

“Masalah pendanaan kami mengusulkan beberapa revisi meskipun hasilnya belum optimal kami tetap mendukung untuk dana otsus diperpanjang lagi 20 tahun,” ujarnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat kerja (raker) antara Menteri Keuangan dengan Komite I DPD RI tentang yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (26/1).

Bahkan, pihaknya mengusulkan untuk menaikan nilainya sebesar 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU). Kita naikkan 2,2 persen dari DAU karena tadi kesenjangannya masih belum tertutup,” imbuhnya.

Kenaikan anggaran otsus Papua ini, kaya Sri Mulyani harus diikuti dengan perbaikan tata kelola. Nantinya penyaluran otsus Papua dan Papua Barat menggunakan skema block grant dan earmark berbasis kinerja

“Ini tujuannya supaya setiap rupiah otsus itu betul-betul terkait dengan hasil dan juga perlu adanya tambahan pembagi diantara provinsi serta pembinaan dan pengawasan dana otsus yang lebih kuat dan lebih reliable,” tuturnya.

Sri Mulyani menjelaskan, untuk memperbaiki tata kelola penggunaan dana otsus, harus adanya peraturan pemerintah (PP) yang mengatur khusus mengenai hal tersebut. Tujuannya, berbagai kelemahan sistem yang terjadi dalam 20 tahun terakhir bisa diperbaiki dan masyarakat bisa mengawasi secara langsung penggunaan dana otsus tersebut.

Sri Mulyani melanjutkan, usulan peningkatan anggaran dana otsus yang menjadi 2,25 persem dari DAU ini maka total dana yang disalurkan pemerintah menjadi Rp 234,6 triliun selama 20 tahun mendatang. “Dengan asumsi DAU meningkat 3 persen setiap tahunnya,” katanya.

Menurutnya, angka ini meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan total dana otsus yang sejak 2002-2021 disalurkan pemerintah. Berdasarkan catatannya, dana otsus dan dana khusus infrastruktur yang sudah disalurkan mencapai Rp 138,65 triliun selama periode tersebut kepada Papua dan Papua Barat.

Angka tersebut belum termasuk dari anggaran transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) yang totalnya mencapai Rp 702,30 triliun selama periode 2005-2021. Juga belum termasuk dengan anggaran belanja yang berasal dari kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 251,29 triliun pada periode 2005-2021.

“Besaran dana otsus dengan melihat kebutuhan pembiayaan dan menggambarkan pemerintah pusat berkomitmen untuk mempercepat pembangunan dan menutup kesenjangan,” pungkasnya.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/26/01/2021/sri-mulyani-usul-dana-otsus-papua-diperpanjang-20-tahun-kedepan/

Share:

Realisasi Investasi 2020 Lebih Rp 9 T dari Target, Kepala BKPM: Semua pada Tertawa

Bahlil Lahadalia


 Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan akumulasi realisasi investasi di Indonesia yang mencapai Rp 826,3 triliun selama satu tahun penuh pada periode 1 Januari-31 Desember 2020.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, jumlah tersebut naik 2,1 persen dari pencapaian di 2019, dan juga tembus 101,1 persen dari target awal yang sebesar Rp 817,2 triliun.

"Realisasi investasi kita itu mencapai Rp 826,3 triliun dari target investasi kita Rp 817,2 triliun. Artinya ada kenaikan kurang lebih sekitar Rp 9 triliun," kata Bahlil dalam sesi teleconference, Senin (25/1/2021).

Bahlil menceritakan, pencapaian tersebut sekaligus menjawab keraguan sejumlah pihak bahwa realisasi investasi di sepanjang 2020 akan tersungkur akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan.

"Dulu saya masih ingat ketika pandemi Covid-19 melanda negara kita di bulan Maret 2020, itu beberapa kelompok asosiasi yang mengatakan pada BKPM realisasi investasi enggak mungkin lebih dari Rp 700 triliun. Dan menurut kami itu stimulus terbaik bagi BKPM," tuturnya.

"Dan hari ini Alhamdulillah stimulus itu kemudian membuat BKPM semua pada tertawa, dan hasilnya Rp 826 triliun. Perlu saya sampaikan, hidup itu jangan terlalu pesimis. Ada masalah, tapi jangan dihadapi dengan pesimistis," imbuh dia.

Dijelaskan Bahlil, realisasi investasi Rp 826,3 triliun ini terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang sebesar 50,1 persen, dan Penanaman Modal Asing (PMA) senai 49,9 persen.

"Mungkin ini dalam sejarah belum pernah terjadi, sangat berimbang. Jadi sedikit saya katakan bahwa di era pandemi Covid-19, peran PMDN sangat luar biasa sekali," ujar dia

"Kemudian di PMA sendiri pasti kita tahu, kenapa PMA kok bisa sedikit turun. Kita tahu di beberapa lembaga keuangan dunia mengatakan bahwa Foreign Direct Investment turunnya sampai 30-40 persen. Indonesia itu tidak lebih dari 10 persen. Artinya kepercayaan ini ada," tandasnya.

sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4466098/realisasi-investasi-2020-lebih-rp-9-t-dari-target-kepala-bkpm-semua-pada-tertawa

Share:

Jokowi Pastikan Indonesia Mampu Kendalikan Krisis Kesehatan dan Ekonomi


Pembatasan Kegiatan di Jawa-Bali


 Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bahwa Indonesia temasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis sekaligus yaitu kesehatan dan ekonomi. Dia mengatakan saat ini terdapat 215 negara yang mengalami krisis kesehatan dan juga ekonomi dan Indonesia menjadi salah satunya.

"Kita bersyukur, Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," kata Jokowi saat memberikan sambutan di Sidang MPL PGI 2021 dalam siaran telekonference, Senin (25/1/2021).

Walaupun begitu dia mengatakan permasalahan krisis belum juga selesai. Sebab pandemi masih berlangsung dan Indonesia pada awal tahun juga alami beberapa musibah. Mulai dari longsong, hingga gempa.

"Pandemi masih berlangsung dan kita masih selalu waspada dan siaga. Beberapa hari yang lalu, Kalimantan Selatan diterpa banjir yang melanda beberapa kabupaten dan kota, tanah longsor di Sumedang, kecelakaan Sriwijaya Air, dan juga gempa di Sulawesi Barat di Mamuju dan Majene," ungkap Jokowi.

Dia mengatakan seluruh pihak telah mempersipkan berbagai hal untuk menangani bencana tersebut. Yaitu dengan bekerja keras untuk mengurangi bencana resiko serta waspada.

"Semua bencana ini harus kita hadapi dengan tegar dan penuh kesiagaan," kata Jokowi.

Dia pun memberikan apresiasi pada PGI karena sudah membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak panemi. Serta bisa bekerja sama dengan elemen bangsa.

"Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar PGI di semua tingkatan yang telah membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak pandemi dan bencana, dan juga bergerak bersama-sama dengan elemen bangsa yang lainnya," ungkap Jokowi.

Jokowi Ungkap Sejumlah Industri yang Bisa Bertahan di Masa Pandemi Covid-19


Mal di Depok Kembali Beroperasi, Begini Penampakannya

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melihat ada sejumlah industri yang akan tetap bertahan di tengah situasi krisis akibat pandemi virus corona (Covid-19). Dia menilai industri-industri harus dikembangkan, khususnya di masa pandemi.

"Kalau ada yang bertanya industri apa sih yang akan bertahan dalam covid ini, saya melihat dan ini perlu kita terus kembangkan. Satu pangan, yang kedua farmasi dan rumah sakit. Ketiga teknologi, jasa keuangan, dan pendidikan," jelas Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara Pembukaan Kompas100 CEO Forum, Kamis (21/1/2021).

Kendati begitu, dia menyayangkan Indonesia hingga kini masih mengimpor bahan pangan. Padahal, Indonesia memiliki lahan dan sumber daya yang memadai untuk mencukupi kebutuhan bahan pangan.

"Substitusi barang-barang impor ini harus segera diselesaikan, urusan gula yang masih impor jutaan padahal kita memiliki lahan, kita memiliki resource semuanya," katanya.

"Kedelai, kita juga memiliki lahan yang sangat luas. Jagung yang masih impor jutaan ton masih harus diselesaikan," sambung Jokowi.

Selain itu, Indonesia juga masih mengimpor bawang putih karena produsen dalam negeri kalah saing dengan produk asing. Jokowi pun mengajak para pengusaha untuk berkolabarasi dengan para petani untuk membenahi masalah tersebut.

"Sehingga komoditi-komoditi yang tadi saya sampaikan itu bisa kita selesaikan. Farmasi kita melihat juga hampir 80-85 persen kitanya masih impor. Kenapa enggak dilakukan di Indonesia?," ujar dia.

sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4466116/jokowi-pastikan-indonesia-mampu-kendalikan-krisis-kesehatan-dan-ekonomi

Share:

Arsip Blog

Recent Posts