JawaPos.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, mayoritas para pucuk pimpinan perusahaan dunia meyakini perekonomian baru dapat pulih kembali pada awal 2022 mendatang. Erick juga menyebut era digital akan semakin menjadi tren dan peluang bisnis yang menggiurkan di masa yang akan datang setelah pandemi Covid-19 berhasil dilewati.
“Mayoritas CEO perusahaan besar dunia bilang 52 persen ekonomi akan kembali baru kuartal-I 2022. 75 persen suka tidak suka eranya akan digitalisasi,” kata Erick dalam peresmian Stasiun Terpadu Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2020).
Erik menuturkan, berdasarkan survei tersebut, sebanyak 30 persen responden CEO meyakini bahwa para pekerja tidak akan kembali bekerja seperti sebelum terjadinya pandemi. “Yang menarik juga orang akan kembali kerja seperti zaman dulu. Itu 30 persen bilang tidak akan seperti zaman dulu atau tidak travel,” imbuhnya.
Erick menyebut, hal itu merupakan sebuah tantangan. Dia berharap Indonesia dapat membuktikan sebagai bangsa yang adaptif. Yaitu dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Apakah yang dinamakan hari ini harus jaga protokol, apakah yang dinamakan hari ini kita harus tetap melakukan kegiatan normalnya,” ucapnya.
Meskipun demikian, Erick berharap semua pihak dapat beradaptasi di era normal baru atau new normal, dengan atau tanpa melihat survei tersebut. “Kalau kita terbelenggu dengan survei tadi. Nah ini yang sangat juga secara korporasi dan kehidupan masyarakat sangat berat. Nah makanya adaptif harus dilakukan,” pungkasnya.
sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/18/06/2020/erick-sebut-ceo-dunia-yakin-ekonomi-pulih-awal-2022/
